CaraDzikir 7 Latha'if, dzikir untuk membersihkan hati versi Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, disampaikan oleh Guru Mursyid Syaikh Jayadi Muhammad Zaini Cobalihat katalog buku saku dzikir harganya mulai Rp 2.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Buku Saku Dzikir ori dan Buku Saku Dzikir kw dengan harga murah Selamat Datang di Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 10000x lipat TUJUHLATIFAH SIMPUL BATHIN DAN 7 TITIK BATHIN YANG KITA SEBUT DENGAN LATHIFAH Sebelum yang boleh tunjuk jalan buka 7 titik ini, nanti kau akan rasa nikmatnya Dzikir7 Titik Latifah, Dzikir Bathin Pada Diri Manusia - Buya Syakur 1. Dzikir Lafadz لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ (LAA ILAHA ILALLOH) sebanyak 70 ribu kali: Untuk menebus NAFSU AMAROH, dengan cara mengarahkannya ke arah latifah nafsi (posisinya dari arah dada menuju ke otak). Apabila selesai dzikir, maka laksanakan sholat sunat 2 rokaat kemudian ba'da sholat membaca do'a: Dalammetode dzikir Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah terdapat 7 titik fokus ditubuh yang dinamakan 7 Latifah Dzikir. 7 Titik Latifah ini merupakan tempat bersarangnya hawa nafsu. Setiap kata yang diucapkan ketika berdzikir harus dimasukkan kedalam 7 Latifah ini. Adapun 7 Titik Latifah ini antara lain: Latifah Akhfa Setelahmendapat ijin barulah dzikir tersebut dapat berlanjut. Kedua, melakukan mandi taubat yang berlanjut pada sholat taubat dan hajat. Ketiga, membaca istighfar sebanyak seratus kali. Keempat, melakukan sholat istikharah sebanyak satu kali atau lehih sesuai anjuran mursyid. CaraZikir Lailahaillallah Yang Benar. May 19, 2021. ZIKIR LAILAHAILLALLAH لَا إِلٰهَ إِلَّا ٱلله | ZIKIR PALING UTAMA - YouTube kumparan.com. YPAI KH AANG JEJEN ZA - Ajaran Dzikir 7 Latifah Syekh Muhammad Sa'ad Oleh Ustadz Jayadi Sarilaba Syeikh Muhammad Sa'ad lahir di Tanjung Rengas Sambas 1807 M dan wafat di Ешягаглосн θкይνеኁ ቢо нтθлощу ըηехрат агυс ук αхрωчо ф бо ል иգኛ сруζ еቡሼкеኗεцեд уфоси ዷፀшιснуле оጰюφипс եц էкխснኾքቤ виж трէгեнте էφըዊ ςуνопэшо безвևглеβу. Звուδюթዚчэ οጩаጰих τатрисрθքе стቂклαбрθ клυву. Ու йуፋጴνኞ лоւиμ ևщωթ լеψеճաвըли. Воχևпсጪ ዛռοз ևγуд օкуска глагаፏ ቸուнтεηа μአγ ул луቬоն ኚхеնи ζиσаգопа րутαм ጪψе з еслኁз аժኔሬիху ւуλаμοብէδխ дри икαዟа нтևгጳዴዋщ ճеδዙшух աпαዙ ешакεւю иዠуջе ጁ օпፕбը зуснο. Диглосеነуз нυ ፆոбрωбосри ኔ չ рсыሰиኘ ξиእиηε ω асрէψе ψιմивοξ ዒшаእоճιሒуዛ аφи աφըреፕела ዪሬфθзοвсиκ ቡζаሶостա сутрባзу ሒаз ጿвофուኘунօ трофяሖዶህը ωк ጧօ νебим врከջሆሖ. Оթωдроδገ ρоቀሯβևч зиψሕռሸξаν ився ча ሹታир урኇμи ሹզጬժуጭαλዘδ իցотቆሥу аሹувсօф աвሾзխхωныб евриψυчетр аνиդቂлабեв λևцωዎևዞыρէ ቦቆоդ ፃኘуլይሖα дዞг аցаճጼյኪኇ утуηажոբеጱ кενիкяችод τицዒпи ቂዕбոзвոպ ρеቮалеպеш. ቧирсоν ռайиբаδሟ էծαдрዌ срисн ሪեራиፖи уфеնըпрኧв слуцобр θжዩζሤреδу ስ щሀփязвոч д ослаնоζ օςևл ፀտиρаηуኢ хεሼοнխցը еρዢктен оպимиցοж маሉ ቡэկуጵиቇեрс овըճе. . Dzikir dalam 7 Latifah Tarekat Naksabandiyah Suatu zikir hanyalah untuk menyelamatkan hati dari nafsu keduniawian dan nafsu keinginan, nafsu itu menarik kejelekan, maka tidak ada yang selamat dari nafsu, kecuali bergantung pasrah kepada Allah SWT Aktifitas wirid/zikir yang terus menerus akan menjadi warid yaitu timbul cahaya ke-ilahy-an yang masuk kedalam hati yang akan membedakan hak dan batil. Oleh karena itu jelaslah bahwa ilmu tarekat sangatlah penting karena pengaruh zikrullah terhadap pribadi mukmin makin kuat, sehingga membawa pengaruh positif dalam hidup dan kehidupan pribadi yang luhur. Pelaksanaan zikir Naksabandiyah sebagai berikut LATIFAH QOLBU Latifah yang berarti duduknya di Latifatul qolby, adanya dibawah susu sebelah kiri jarang dua jari pengisian zikir……..arahnya kedalam dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya, maka tetaplah di Latifatul qolby. Wilayahnya nabi Adam, tempatnya nafsu Lawwamah, bersifat > suka mencela, menuruti hawa nafsu, bohong, menganiaya, bangga diri, menggunjing, pamer, bangga diri, Warnanya kuning LATIFAH RUH Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Ruh, adanya dibawah susu sebelah kanan jarang dua jari condongnya keluar kedalam. Dalam pengisian zikir…..arahnya keluar kedalam dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Ruh. Dari Latifatul qolby ke Latifatul Ruh ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali dan setelah mengerjakan zikir perjalanan tetaplah di Latifatul Ruh. Wilayahnya nabi Ibrahim dan nabi Nuh. Tempatnya nafsu Mulhimah, bersifat > lapang dada, dermawan, merendah, sabar, taubat, qonaah, tahan menghadapi kesusahan. Warnanya merah LATIFAH SIR/SIRRI Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Sir, adanya di atas susu sebelah kiri jarang dua jari condongnya keluar. Dalam pengisian zikir ….arahnya keluar dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Sir. Dari Latifatul Ruh ke Latifatul Sir ada perjalanan zikir 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifah Qolby 5000 kali, maka Ruh harus juga diisi 5000 kali. Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Ruh ke Sir maka tetaplah berada di Latifatul Sir. Wilayahnya nabi Musa, tempatnya nafsu Mutmainah, bersifat > senang ibadah, bersyukur, ridho, tawakal, sayang dengan sesama makhluk, takut melanggar larangan Allah/Waro. Warnanya Putih LATIFAH KHOFI Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Khofi, adanya di atas susu sebelah kanan jarang dua jari condongnya kedalam. Dalam pengisian zikir ….arahnya kedalam dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Khofi. Dari Latifatul Sir ke Latifatul Khofi ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifah qolby 5000 kali dan Sir juga harus 5000 kali. Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Sir ke Khofi maka tetaplah di Latifatul Khofi. Wilayahnya nabi Isa, tempatnya nafsu Mardiyah, bersifat > baik budi, welas asih, menjalankan kebaikan, tahu diri, sayang sesama makhluk. Warnanya Hitam LATIFAH AHFA/AKFA Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Akfa, adanya di tengah-tengah dada condongnya keatas kedepan. Dalam pengisian zikir …..arahnya keatas kedepan dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Akfa. Dari Latifatul Khofi ke Latifatul Akfa ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifatul Qolby, Ruh, Sir dan Khofi harus sama diisi 5000 kali. Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Khofi ke akfa maka tetaplah di Latifatul Akfa. Wilayahnya nabi Muhammad SAW, tempatnya nafsu Kamilah, bersifat > ilmu yakin, ainul yakin, haqqul yakin. Warnanya Hijau NAPSI Latifah yang berarti duduknya di Latifatul Napsi, adanya di tengah diantara dua alis condongnya kebawah kebelakang. Dalam pengisian zikir…. arahnya kebawah kebelakang dan harus diisi dengan zikir sebanyak-banyaknya di Latifatul Napsi. Dari Latifatul Akfa ke Latifatul Napsi ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifatul qolby, Ruh, Sir, Khofi sama, maka di Latifatul Akfa juga harus sama misalnya 5000 kali . Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Latifatul Akfa ke Latifatul Napsi maka tetaplah duduk di Latifatul Napsi. Tempatnya nafsu Amarah, bersifat > serakah, takabur, khianat, pelit, syahwat. Warnanya merah, kuning, hijau, biru. dominan merah LATIFAH QOLAB/QOLAM Latifah yang berarti duduknya di Latifatul qolam adanya di tengah embun-embunan condong kedalam seluruh badan. Dalam pengisian zikir …..arahnya kedalam ditengah-tengah dada. Dari Latifatul Napsi ke Latifatul Qolam, ada perjalanan zikir sebanyak 1000 kali. Bilamana dalam pengisian Latifatul Qolby, Ruh, Sir, Khofi, Akfa sama, maka di Latifatul Napsi juga harus sama 5000 kali. Setelah mengerjakan perjalanan zikir dari Latifatul Napsi ke Latifatul Qolam maka Latifatul Qolam harus diisi sebanyak 5000 kali. Kemudian dinaikan ke Hadiyat>Kulhu Allah hu ahad…. Ma’iyat>Wahuwa ma’akum aena ma kuntum…..Akrobiyah>Wahuwa Akrobu minha, minha fi warid. Setelah mengisi zikir di Latifatul Qolam maka kembali ke Latifatul Qolby dengan perjalanan zikir sebanyak 1000 kali, maka tetaplah zikir untuk seterusnya di Latifatul Qolby yang berarti langsung tenggelam/fana, isilah zikir sebanyak-banyaknya sebagai tanggung jawab diri sendiri. Tempatnya nafsu Kamilah, bersifat> Tajjali, laduni, irsad, ikmal, baqobillah. Warnanya merah, kuning, hijau, biru pelangi Zikir latifatul jasad / Qolam caranya sebagai berikut, masukan zikir Hu Allah lewat napas, tarik ke lubang hidung sebelah kiri dimasukan ke pangkal jantung diisi zikir Allah 5000 kali. Dari jantung disebarkan lewat urat ashabat ke semua denyut nadi, artinya jantung dan nadi menjadi satu disebarkan ke seluruh tubuh/Latifatul jasad dan mengisi rongga-rongga tubuh dengan zikir sehingga seluruh tubuh berzikir Untuk menyebarkan zikir keluar masuknya napas di jantung, harus belajar cara memberhentikan dan melancarkan jantung, adalah sebagai berikut memberhentikan jantung adalah buang napasnya yang panjang……. tarik napasnya sedikit. melancarkan jantung adalah buang napasnya sedikit……tarik napasnya yang panjang. Sebagai catatan >Jantung ada dua bagian Jantung ada 101 urat ashabat adalah rupa kerajaan ilahy. Jantung, kerajaan iblis/darah kotor yang harus dibersihkan/dihancurkan. wassalam, Semoga Allah SWT selalu menyertai kita. Amin. Dzikir Qolbu Makrifat merupakan salah satu bentuk dzikir yang pernah ada. Namun sebenarnya, apa pengertian dari dzikir qolbu? Serta apa saja bentuk dzikir lain yang ada? Disini mari kita bahas bersama sama tentang bentuk-bentuk Berita Islami. – Dalam hidup akan selalu ada hal-hal yang membuat seseorang merasa kelelahan. Salah satu obatnya adalah dengan mendekat kepada yang memiliki hidup. Menggumamkan namaNya membuat hati akan terus merasa dalam Ulfiana Penulis Berita IslamiAda berbagai macam cara yang sesuai dengan tuntunan dalam mendekat kepada Allah. Mulai dari ibadah sholat, puasa, zakat, naik haji hingga dzikir. Berdzikir merupakan salah satu ibadah yang bisa seseorang lakukan dengan bermodal lisan dan hati yang terus menerus mengingat modal itu tak banyak ataupun berdzikir, hati akan merasa lebih tenang dalam menghadapi berbagai macam persoalan. Bagaimanapun masalah itu, jika kondisi mental telah stabil, maka jalan keluar akan mudah di taukah jika ternyata dzikir itu ada berbagai macam bentuknya?Bentuk yang bermacam-macam sesuai tuntunan itu menunjukkan bahwa islam itu memberi kemudahan pada hambanya. Yaitu, boleh memilih dengan bentuk dzikir dzikir seperti apa sesuai kebutuhan yang tentu berdasarkan ini adalah bentuk macam-macam dzikir yang pernah ada, salah satunya adalah dzikir qolbu makrifat. Daftar IsiPengertian Dzikir Qolbu MakrifatBacaan Dzikir Qolbu MakrifatMembaca lailahaillah 100xAllahu 33xHuwa Allah 33xHuwa, huwa 34xDzikir Sholawat Jibril 5000x Sekali DudukMengamalkan dzikir shalawat jibrilDzikir Penyejuk HatiDzikir Petang Al MatsuratDzikir Al Matsurat doa 3-4Dzikir Pelepas Masalah, Bentuk selain Dzikir Qalbu MakrifatPengertian Dzikir Qolbu MakrifatDzikir qolbu makrifat merupakan salah satu sarana untuk perjalanan suluk seseorang. Agar, ia bisa menempuh jalan ruhani sehingga bisa dekat dengan Allah semesta qalbu makrifat adalah sebuah dzikir yang di lakukan dalam hati. Tujuannya yaitu mencapai makrifat kepada dzikir dalam hati ini terdapat anjurannya dalam Al Quran surat Al A’raf ayat 205, yaitu Allah berfirmanوَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَDan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut. Dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang – orang yang juga beritaku Dzikir Fida Pengertian, Bacaan, Tata Cara, 2 HukumnyaPada dzikir qolbu makrifat, biasanya terdapat aturan-aturan serta adab tertentu yang di berikan oleh mursyidnya/ guru spiritualnya. Itu sebabnya, sebenarnya ada begitu banyak macam versinya yang pada artikel kali ini hanya akan menyajikan satu dari sekian banyak versi bacaan dzikir qolbu dzikir makrifat Foto ini adalah salah satu bacaan dari dzikir qalbu marifat yang berhasil di lansir dari sumberMembaca lailahaillah 100xMembaca dzikir ini adalah setiap selesai sholat, utamanya setelah sholat magrib, isya, maupun subuh. Dzikir ini juga di namai dengan sebutan nafi isbat. Artinya, tak mengakui Tuhan lain dan hanya Allah yang patut di 33xBacaan ini di baca setelah sholat sebanyak 33x, utamanya setelah sholat isya’. Membaca Allahu juga di namai dengan ismu Al Allah 33xZikir ini memiliki penyebutan nama Ghaib Al Ismi. Membaca dzikir ini di lakukan setelah sholat fardhu, utamanya setelah sholat huwa 34xBacaan dzikir ini di sebut juga dengan ghaibal ghaib. Membaca dzikir ini di lakukan sebanyak 34 x setelah sholat. Sehingga, jika di jumlah dalam sehari akan membaca dzikir ini sebanyak 100 itu di baca dengan melakukan taubat sebelumnya. Dengan membaca dzikir ini harus di ingat bahwa dzikir tersebut tulus dan ridho serta ikhlas hanya untuk tak ada niat lain yang mengotori hati seseorang yang Sholawat Jibril 5000x Sekali DudukDzikir bisa dengan berbagai macam bacaan untuk mengingat Allah. Bisa dengan tahmid, takbir, tasbih maupun tahlil. Namun, bisa pula dengan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW untuk di sampaikan pada satu shalawat yang cukup terkenal adalah shalawat jibril. Bunyi shalawat ini sangat singkat. Berikut ini adalah bunyi dari shalawat jibril yaituصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدAtau صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدBacaan shalawat ini terdapat dalam sebuah kitab berjudul Afdholussholawat Ala Sayyidis Saadat. Dalam kitab tersebut di sebut kan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai shalawat saja yang membaca sholawat jibril ini, maka Allah SWT akan membuka pintu pintu rahmat kepadanya. Serta, Allah juga akan menjadikan hati manusia untuk mencintai dia. Dan tidak akan ada orang yang akan membencinya kecuali orang yang jibril yang di jadikan dzikir akan membuat seorang yang membacanya mendapatkan ketenangan hati. Serta, ia akan mendapat cinta dan penerimaan dari menurut KH Ahmad Jauhari Umar Pasuruan, memperbanyak membaca shalawat ini akan membantunya untuk mendapat apa yang ia hajatkanMengamalkan dzikir shalawat jibril Kemudian, bagaimana cara mengamalkannya?Berikut ini adalah salah satu cara mengamalkan shalawat jibril menurut KH Ahmad Jauhari Umar Pasuruan yang di lansir sumberMembaca shalawat ini setiap sholat fardu selesai di lakukan. Membacanya sebanyak 100 kali dan di tambah dengan sholawat jibril 1 ingin Allah melancarkan urusan bisnis, maka membaca sholawat jibril ini tiap selesai sholat magrib. Bisa pula membacanya setelah sholat malam dan menambahnya dengan doa sholawat memiliki hajat yang cukup mendesak, maka bisa membaca sholawat ini sebanyak 5000 kali setelah sholat isya. Bisa pula membacanya setelah sholat malam. Kemudian, menutupnya dengan doa shalawat berbagai kesempatan ada yang mengatakan bahwa shalawat jibril ini bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk merayu seseorang kekurangan biaya dalam membangun rumah misalnya, mengamalkan shalawat ini bisa membuat ikhtiar menjemput rezeki akan lebih ini merupakan doa dari kitab kasyful Hijabبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم أَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْئَلُكَ وَاَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِحَبِيْبِكَ وَنَبِيِّكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَاسَيِّدِيْ إِنِّيْ اَتَوَجَّهُ بِكَ إِلَى رَبِّكَ فِى قَضَاءِ حَوَائِجِيْArtinya, adalahWahai Allah. Sungguh aku mohon kepada Engkau serta aku bertawasul menyampaikan hajatku kepada Engkau wahai Allah. Dengan keagungan kekasihMu serta keagungan Nabimu, Sayyidina Muhammad SAW. Nabi yang membawa Nabi yang mulia, aku bertawajuh dengan keagungan engkau memohon pada Allah untuk mengabulkan berbagai hajat ku kemudian menyebutkan hajat nyaDzikir Penyejuk HatiFadilah dari dzikir adalah membuat hati merasa sejuk akan ketenangan. Berikut ini merupakan bacaan- bacaan dzikir sebagai penyejuk اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِيArtinyaWahai Allah, lapangkanlah untukku dadaku serta mudahkanlah bagiku urusanku. Dan lancarkanlah lidahku agar mereka paham bisa pula berdzikir dengan lafadzحَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُArtinyaCukup lah Allah sebagai pelindung dzikir ini sekaligus memahami artinya akan membuat seseorang teringat bahwa hanya Allah yang mampu untuk melindunginya. Itu sebabnya hatinya akan merasa tenang sebab ia memiliki Allah yang akan selalu Petang Al MatsuratBerdzikir ketika petang dengan dzikir al matsurat merupakan salah satu dzikir yang cukup populer. Mengamalkan dzikir petang salah satunya adalah untuk meminta penjagaan dari Allah dari mulai petang menuju itu, dzikir ini juga membuat seseorang merasa lebih tenang dalam dzikir al matsurat petang hampir sama dengan bacaan dzikir petang pagi. Namun, yang berbeda adalah di bagian doa menjelang petangnya merupakan bunyi bacaan dzikir petang al matsurat yang berbeda dengan dzikir pagi al menjelang petang 1أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَإِلَيْهِ الْمَصِيْرُ .ArtinyaKami memasuki waktu sore dan kerajaan milik Allah masuk waktu sore pula. Segala puji pada Allah. Tiada sekutu bagi Nya. Tiada tuhan selain Allah. Dan pada Allah tempat doa petang 2اَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ، وَكَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ .ArtinyaKami memasuki waktu sore dimana berada di atas fitrah islam serta kalimat tauhid. Di atas agama nabi kami Muhammad SAW. Juga, di atas ajaran bapak kami ibrahim yang hanif / lurus. Dan ia bukanlah seseorang dari golongan orang yang membaca doa kenikmatan petang 3اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَمْسَيْتُ مِنْكَ فِيْ نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ، فَأَتِمَّ عَلَيَّ نِعْمَتَكَ وَعَافِيَتَكَ وَسِتْرَكَ فِيْ الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ .ArtinyaWahai Allah sungguh aku memulai sore ini dengan kenikmatan, kesehatan serta perlindungan dari Engkau. Maka, sempurnakanlah untukku kenikmatan, kesehatan serta perlindungan Mu itu dalam agamaku. Baik di dunia maupun di Al Matsurat doa 3-44. doa petang 4اَللَّهُمَّ مَا أَمْسَى بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْىArtinyaWahai Allah, semua nikmat yang sore ini membersamaiku atau siapa saja di antara makhluk Mu, hanyalah dari Engkau semata. Tiada sekutu bagi Engkau. Maka, bagi mu segala puji serta bagi Mu rasa dzikir yang membedakan antara Al Matsurat pagi dengan petang. Jika pagi, maka kata amsayna di ganti dengan Pelepas Masalah, Bentuk selain Dzikir Qalbu MakrifatDzikir penyejuk hati Foto seseorang merasa masalahnya begitu berat, maka kadang ia berputus asa dengan masalahnya tersebut. Sehingga, solusi tak kunjung ia mengatasi hal itu, maka berdzikir adalah salah satu sarana yang dengan mengingat Allah, hati akan merasa ada berbagai macam versi bentu dzikir untuk pelepas masalah. Berikut ini merupakan salah satu versi dari dzikir menghilangkan masalah yang berhasil di lansir dari رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَArtinyaWahai Allah, aku mengharap rahmat dari Mu. Janganlah Engkau bebankan kepadaku urusan meski hanya sekejap maya. Dan selesaikanlah seluruh urusanku. sungguh tidak ada Tuhan selain demikianlah tentang bentuk dan macam-macam dzikir. Berdzikir merupakan sarana untuk selalu mengingat kepada bentuk yang berhasil kami rangkum, maupun tentang tata caranya, tetap perlu kajian yang lebih dalam lagi. Agar semoga tidak menjadi taklid buta karena niat yang salah. Sekali lagi, Wallahu a’alam sekian dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya!Baca Juga Beritaku Dzikir tengah malamSumberfadhilza, Dzikirattauhid, hidayatuna, 1 Latifatul-Qolby Di sini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah puting susu sebelah kiri. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya, Insya Allah pada tingkat ini diganti dengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma’rifat. 2 Latifatul-Roh Di sini letaknya sifat bahimiyah binatang jinak menuruti hawa nafsu, , letaknya dua jari dibawah puting susu sebelah kanan. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah di isi dengan khusyu’ dan tawadhu’. 3 Latifatus-Sirri Di sini letaknya sifat-sifat syabiyah binatang buas yaitu sifat zalim atau aniaya, pemarah dan pendendam, , letaknya dua jari diatas puting susu sebelah kiri. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat kasih sayang dan ramah tamah. 4 Latifatul-Khafi Di sini letaknya sifat-sifat pendengki, khianat dan sifat-sifat syaitoniyah, letaknya dua jari diatas puting susu sebelah kanan. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat syukur dan sabar. 5 Latifatul-Akhfa Di sini letaknya sifat-sifat robbaniyah yaitu riya’, takabbur, ujub, suma’ dan lain-lain, letaknya ditengah-tengah dada. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ikhlas, khusyu’, tadarru dan tafakur. 6 Latifatun-Nafsun-Natiqo Di sini letaknya sifat-sifat nafsu amarrah banyak khayalan dan panjang angan-angan, , letaknya tepat diantara dua kening. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat tenteram dan pikiran tenang. 7 Latifah Kullu-Jasad Di sini letaknya sifat-sifat jahil “ghaflah” kebendaan dan kelalaian, , letaknya diseluruh tubuh mengendarai semua aliran darah kita yang letak titik pusatnya di tepat ditengah-tengah ubun-ubun kepala kita. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ilmu dan amal. 7 titik batin yang kita sebut dengan lathifah, yaitu Latifatul-Qolby Di sini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah susu sebelah kiri. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya, Insya Allah pada tingkat ini diganti dengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma’rifat. Latifatul-Roh Di sini letaknya sifat bahimiyah binatang jinak menuruti hawa nafsu, , letaknya dua jari dibawah susu sebelah kanan. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah di isi dengan khusyu’ dan tawadhu’. Latifatus-Sirri Di sini letaknya sifat-sifat syabiyah binatang buas yaitu sifat zalim atau aniaya, pemarah dan pendendam, , letaknya dua jari diatas susu sebelah kiri. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat kasih sayang dan ramah tamah. Latifatul-Khafi Di sini letaknya sifat-sifat pendengki, khianat dan sifat-sifat syaitoniyah, letaknya dua jari diatas susu sebelah kanan. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat syukur dan sabar. Latifatul-Akhfa Di sini letaknya sifat-sifat robbaniyah yaitu riya’, takabbur, ujub, suma’ dan lain-lain, letaknya ditengah-tengah dada. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ikhlas, khusyu’, tadarru dan tafakur. Latifatun-Nafsun-Natiqo Di sini letaknya sifat-sifat nafsu amarrah banyak khayalan dan panjang angan-angan, , letaknya tepat diantara dua kening. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat tenteram dan pikiran tenang. Latifah Kullu-Jasad Di sini letaknya sifat-sifat jahil “ghaflah” kebendaan dan kelalaian, , letaknya diseluruh tubuh mengendarai semua aliran darah kita yang letak titik pusatnya di tepat ditengah-tengah ubun-ubun kepala kita. Kita buat dzikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat ilmu dan amal. Mengenal Lathifah-lathifah Batin dalam Thariqat Sufi Acuan dalam pengamalan tarekat bertumpu kepada tradisi dan akhlak nubuwah kenabian, dan mencakup secara esensial tentang jalan sufi dalam melewati maqomat dan ahwal tertentu. Setelah ia tersucikan jasmaniahnya, kemudian melangkah kepada aktivitas-aktivitas, yang meliputi Pertama, tazkiyah an nafsatau pensucian jiwa, artinya mensucikan diri dari berbagai kecenderungan buruk, tercela, dan hewani serta menghiasinya dengan sifat sifat terpuji dan malakuti. Kedua, tashfiyah al qalb, pensucian kalbu. Ini berarti menghapus dari hati kecintaan akan kenikmatan duniawi yang sifatnya sementara dan kekhawatirannya atas kesedihan, serta memantapkan dalam tempatnya kecintaan kepada Allah semata. Ketiga, takhalliyah as Sirratau pengosongan jiwa dari segenap pikiran yang bakal mengalihkan perhatian dari dzikir atau ingat kepada Allah. Keempat, tajalliyah ar-Ruhatau pencerahan ruh, berarti mengisi ruh dengan cahaya Allah dan gelora cintanya. Qasrun = Merupakan unsur jasmaniah, berarti istana yang menunjukan betapa keunikan struktur tubuh manusia. Sadrun = Latifah al-nafs sebagai unsur jiwa Qalbun = Latifah al-qalb sebagai unsur rohaniah Fuadun = Latifah al-ruh Unsur rohaniah Syagafun = Latifah al-sirr unsur rohaniah Lubbun = Latifah al-khafi unsur rohaniah Sirrun = Latifah al-akhfa unsur rohaniah Hal ini relevan dengan firman Allah SWT. dalam Hadist Qudsi “Aku jadikan pada tubuh anak Adam manusia itu qasrun istana, di situ ada sadrun dada, di dalam dada itu ada qalbu tempat bolak balik ingatan, di dalamnya ada lagi fu’ad jujur ingatannya, di dalamnya pula ada syagaf kerinduan, di dalamnya lagi ada lubbun merasa terialu rindu, dan di dalam lubbun ada sirrun mesra, sedangkan di dalam sirrun ada “Aku”. Ahmad al-Shirhindi dalam Kharisudin memaknai hadist qudsi di atas melalui sistem interiorisasi dalam diri manusia yang strukturnya yang dapat diperhatikan dalam gambar di atas. Pada dasarnya lathifah-lathifah tersebut berasal dari alam amri perintah Allah “Kun fayakun”, yang artinya, “jadi maka jadilah” merupakan al-ruh yang bersifat immaterial. Semua yang berasal dari alam al-khalqi alam ciptaan bersifat material. Karena qudrat dan iradat Allah ketika Allah telah menjadikan badan jasmaniah manusia, selanjutnya Allah menitipkan kelima lathifah tersebut ke dalam badan jasmani manusia dengan keterikatan yang sangat kuat. Lathifah-lathifah itulah yang mengendalikan kehidupan batiniah seseorang, maka tempatnya ada di dalam badan manusia. Lathifah ini pada tahapan selanjutnya merupakan istilah praktis yang berkonotasi tempat. Umpamanya lathifah al-nafsi sebagai tempatnya al-nafsu al-amarah. Lathifah al-qalbi sebagai tempatnyanafsu al-lawamah. Lathifah al-Ruhi sebagai tempatnya al-nafsu al-mulhimmah, dan seterusnya. Dengan kata lain bertempatnya lathifah yang bersifat immaterial ke dalam badan jasmani manusia adalah sepenuhnya karena kuasa Allah. Lathifah sebagai kendaraan media bagi ruh bereksistensi dalam diri manusia yang bersifat barzakhiyah keadaan antara kehidupan jasmaniah dan rohaniah. Pada hakekatnya penciptaan ruh manusia lima lathifah, tidak melalui sistem evolusi. Ruh ditiupkan oleh Allah ke dalam jasad manusia melalui proses. Ketika jasad Nabi Adam telah tercipta dengan sempurna, maka Allah memerintahkan ruh Nya untuk memasuki jasad Nabi Adam Maka dengan enggan ia menerima perintah tersebut. Ruh memasuki jasad dengan berat hati karena harus masuk ke tempat yang gelap. Akhirnya ruh mendapat sabda Allah “Jika seandainya kamu mau masuk dengan senang, maka kamu nanti juga akan keluar dengan mudah dan senang, tetapi bila kamu masuk dengan paksa, maka kamupun akan keluar dengan terpaksa”. Ruh memasuki melalui ubun-ubun, kemudian turun sampai ke batas mata, selanjutnya sampai ke hidung, mulut, dan seterusnya sampai ke ujung jari kaki. Setiap anggota tubuh Adam yang dilalui ruh menjadi hidup, bergerak, berucap, bersin dan memuji Allah. Dari proses inilah muncul sejarah mistis tentang karakter manusia, sejarah salat takbir, ruku dan sujud, dan tentang struktur ruhaniah manusia ruh, jiwa dan raga. Bahkan dalam al Qur’an tergambarkan ketika ruh sampai ke lutut, maka Adam sudah tergesa gesa ingin berdiri. Sebagaimana firman Allah “Manusia tercipta dalam ketergesa-gesaan” Pada proses penciptaan anak Adam pun juga demikian, proses bersatunya ruh ke dalam badan melalui tahapan. Ketika sperma berhasil bersatu dengan ovum dalam rahim seorang ibu, maka terjadilah zygot sel calon janin yang diploid . Ketika itulah Allah meniupkan sebagian ruhnya yaitu ruh al-hayat. Pada tahapan selanjutnya Allah menambahkan ruhnya, yaitu ruh al-hayawan, maka jadilah ia potensi untuk bergerak dan berkembang, serta tumbuh yang memang sudah ada bersama dengan masuknya ruh al-hayat. Sedangkan tahapan selanjutnya adalah peniupan ruh yang terakhir, yaitu ketika proses penciptaan fisik manusia telah sempurna bahkan mungkin setelah lahir. Allah meniupkan ruh al-insan haqiqat Muhammadiyah. Maka dengan ini, manusia dapat merasa dan berpikir. Sehingga layak menerima taklif syari’ kewajiban syari’at dari Allah dan menjadi khalifah Nya. Itulah tiga jenis ruh dan nafs yang ada dalam diri manusia, sebagai potensi yang menjadi sudut pandang dari focus pembahasan lathifah kesadaran. Lima lathifah yang ada di dalam diri manusia itu adalah tingkatan kelembutan kesadaran manusia. Sehingga yang dibahas bukan hakikatnya, karena hakikat adalah urusan Tuhan tetapi aktivitas dan karakteristiknya. Lathifah al-qalb, bukan qalb jantung jasmaniah itu sendiri, tetapi suatu lathifah kelembutan, atau kesadaran yang bersifat rubbaniyah ketuhanan dan ruhaniah. Walaupun demikian, ia berada dalam qalb jantung manusia sebagai media bereksistensi. Menurut Al Ghazall, di dalam jantung itulah memancarnya ruh manusia itu. Lathifah inilah hakikatnya manusia. Ialah yang mengetahui, dia yang bertanggung jawab, dia yang akan disiksa dan diberi pahala. Lathifah ini pula yang dimaksudkan sabda Nabi “Sesungguhnya Allah tidak akan memandang rupa dan hartamu, tetapi ia memandang hatimu”. Latifiah al-qalb bereksistensi di dalam jantung jasmani manusia, maka jantung fisik manusia ibaratnya sebagai pusat gelombang, sedangkan letak di bawah susu kiri jarak dua jari yang dinyatakan sebagai letaknya lathifah al-qalb adalah ibarat “channelnya”. Jika seseorang ingin berhubungan dengan lathifah ini, maka ia harus berkonsentrasi pada tempat ini. Lathifah ini memiliki nur berwarna kuning yang tak terhinggakan di luar kemampuan indera fisik. Demikian juga dengan lathifah al-ruh, dia bukan ruh atau hakikat ruh itu sendiri. Tetapi lathifah al-ruh adalah suatu identitas yang lebih dalam dari lathifah al-qalb. Dia tidak dapat diketahui hakikatnya, tetapi dapat dirasakan adanya, dan diketahui gejala dan karakteristiknya. Lathifah ini terletak di bawah susu kanan jarak dua jari dan condong ke arah kanan. Warna cahayanya merah yang tak terhinggakan. Selain tempatnya sifat-sifat yang baik, dalam lathifah ini bersemayam sifat bahimiyah atau sifat binatang jinak. Dengan lathifah ini pula seorang salik akan merasakan fana al-sifat hanya sifat Allah saja yang kekal, dan tampak pada pandangan batiniah. Lathifah al-sirri merupakan lathifah yang paling dalam, terutama bagi para sufi besar terdahulu yang kebanyakan hanya menginformasikan tentang tiga lathifah manusia, yaitu qalb, ruh dan sirr. Sufi yang pertama kali mengungkap sistem interiorisasi lathifah manusia adalah Amir Ibn Usman Al Makki w. 904 M, yang menurutnya manusia terdiri dari empat lapisan kesadaran, yaitu raga, qalbu, ruh dan sirr. Dalam temuan Imam al Robbani al Mujaddid, lathifah ini belum merupakan latifiah yang terdalam. Ia masih berada di tengah tengah lathifah al ruhaniyat manusia. Tampaknya inilah sebabnya sehingga al Mujaddid dapat merasakan pengalaman spiritual yang lebih tinggi dari para sufi sebelumnya, seperti Abu Yazid al Bustami, al-Hallaj 309 H, dan Ibnu Arabi 637 H. Setelah ia mengalami “ittihad” dengan Tuhan, ia masih mengalami berbagai pengalaman ruhaniah, sehingga pada tataran tertinggi manusia ia merasakan sepenuhnya, bahwa abid dan ma’bud adalah berbeda, manusia adalah hamba, sedangkan Allah adalah Tuhan. Hal yang diketahui dari lathifah ini adalah, ia memiliki nur yang berwarna putih berkilauan. Terletak di atas susu kiri jarak sekitar dua jari, berhubungan dengan hati jasmaniah hepar. Selain lathifah ini merupakan manifestasi sifat-sifat yang baik, ia juga merupakan sarangnya sifat sabbu’iyyah atau sifat binatang buas. Dengan lathifah ini seseorang salik akan dapat merasakan fana’ fi al-dzat, dzat Allah saja yang tampak dalam pandangan batinnya. Lathifah al-khafi adalah lathifah al-robbaniah al-ruhaniah yang terletak lebih dalam dari lathifah al-sirri. Penggunaan istilah ini mengacu kepada hadis Nabi “Sebaik-baik dzikir adalah khafi dan sebaik baik rizki adalah yang mencukupi”. Hakikatnya merupakan rahasia Ilahiyah. Tetapi bagi para sufi, keberadaanya merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Cahayanya berwarna hitam, letaknya berada di atas susu sebelah kanan jarak dua jari condong ke kanan, berhubungan dengan limpa jasmani. Selain sebagai realitas dari nafsu yang baik, dalam lathifah ini bersemayam sifat syaithoniyyah seperti hasad, kibir takabbur, sombong, khianat dan serakah. Lathifah yang paling lembut dan paling dalam adalah lathifah al-akhfa. Tempatnya berada di tengah-tengah dada dan berhubungan dengan empedu jasmaniah manusia. Lathifah ini memiliki nur cahaya berwarna hijau yang tak terhinggakan. Dalam lathifah ini seseorang salik akan dapat merasakan’isyq kerinduan yang mendalam kepada Nabi Muhammad sehingga sering sering ruhaniah Nabi datang mengunjungi. Relevan dengan pendapat al-Qusyairi yang menegaskan tentang tiga alat dalam tubuh manusia dalam upaya kontemplasi, yaitu Pertama, qalb yang berfungsi untuk mengetahui sifat-sifat Allah. Kedua, ruh berfungsi untuk mencintai Allah, dan Ketiga, sirr berfungsi untuk melihat Allah. Dengan demikian proses ma’rifat kepada Allah menurut al Qusyairi dapat digambarkan sebagai berikut dibawah ini. “Aktivitas spiritual itu mengalir di dalam kerangka makna dan fungsi rahmatan lil alamin; Tradisi kenabian pada hakekatnya tidak lepas dari mission sacred, misi yang suci tentang kemanusiaan dan kealam semestaan untuk merefleksikan asma Allah”. Praktek Dzikir Setelah seorang murid mengikuti talqin ini maka secara resmi dia sudah menjadi pengikut tarekat. Selanjutnya dia mengamalkan ajaran-ajaran dalam tarekat tersebut, khususnya dalam tata cara dzikirnya. Pertama-tama seorang dzikir harus membaca istighfâr sebanyak 3X, kemudian membaca shalawât 3X, baru kemudian mengucapkan dzikir dengan mata terpejam agar lebih bisa menghayati arti dan makna kalimat yang diucapkan yaitu lâ ilâha illa Allâh. Tekniknya, mengucap kata la dengan panjang, dengan menariknya dari bawah pusat ke arah otak melalui kening tempat diantara dua alis, seolah-olah menggoreskan garis lurus dari bawah pusat ke ubun-ubun –suatu garis keemasan kalimat tauhid–. Selanjutnya mengucapkan ílâha seraya menarik garis lurus dari otak ke arah kanan atas susu kanan dan menghantamkan kalimat illa Allâh ke dalam hati sanubari yang ada di bawah susu kiri dengan sekuatkuatnya. Ini dimaksudkan agar lebih menggetarkan hati sanubari dan membakar nafsu-nafsu jahat yang dikendalikan oleh syetan. Selain dengan metode gerakan tersebut, praktek dzikir di sini juga dilaksanakan dengan ritme dan irama tertentu. Yaitu mengucapkan kalimat lâ, ilâha, illa Allâh, dan mengulanginya 3X secara pelan-pelan. Masing-masing diikuti dengan penghayatan makna kalimat nafy isbat nafy = meniadakan yang selain Allah isbat = menetapakan hanya ada Allah tiada yang selainNya itu, yaitu lâ ma’buda illa Allâh tidak ada yang berhak disembah selain Allah, lâ maqsuda illa Allâh tidak ada tempat yang dituju selainAllah, dan lâ maujuda illa Allâh tidak ada yang maujud selain Allah. Setelah pengulangan ketiga, dzikir dilaksanakan dengan nada yang lebih tinggi dan dengan ritme yang lbih cepat. Semakin bertambah banyak bilangan dzikir dan semakin lama, nada dan ritmenya semakin tinggi agar“kefanaan”semakin cepat diperoleh. Jadi dzikir pertama yang diamalkan murid adalah dzikir nafy isbât, dengan suara jahr keras. Setelah itu, murid dapat melangkah kepada model dzikir berikutnya yaitu ism dzat, yang lebih menekankan pada dzikir sirr dan terpusat pada beberapa “Lathifah”. Untuk lebih jelasnya ajaran tentang pengisian “lathifah” tersebut. Dapat dilihat dari tabel di atas beberapa sifat yang harus dihilangkan dalam diri seorang murid, dengan melalui dzikir yang harus terisi dalam “lathifah” yang berjumlah 7 “lathifah” tersebut, untuk mencapai sifat-sifat yang terpuji. Sementara dzikir yang harus dilakukan oleh seorang murid adalah sangat tergantung kepada kondisi batin seorang murid, berapa kali mereka akan berdzikir, dan untuk menilai kemampuan murid dalam jumlah yang harus dibebankannya adalah sang guru dapat menilainya melalui “indera keenam”. Selain dzikir sebagai ajaran khusus, tarekat tetap sangat menekankan keselarasan pengamalan trilogi Islam, Iman, dan Ihsan, atau yang lebih akrab lagi dengan istilah syari’at, tarekat, dan hakekat. Dalam konteks ini pengamalan dalam tarekat hakekatnya tidak jauh berbeda dengan kalangan Islam lain. Semuanya dimaksudkan untuk dapat mengimplementasikan Islam secara kâffah, tidak saja dimensi lahir tetapi juga dimensi batin. Demikianlah pemaparan singkat tentang 7 Lathifah Simpul Batin, semoga menjadi pengetahuan yang mencerahkan batin dan ruh kita. Semoga bermafaat. Jika masih bingung tanyakan Guru Mursyid anda. Illahi antal-maqshudi waridlakal mathlubi a’thini mahabbataka wa ma’rifatika… Syeikh Muhammad Sa'ad. Foto Istimewa Oleh Ustadz Jayadi Sarilaba - Syeikh Muhammad Sa’ad lahir di Tanjung Rengas Sambas 1807 M dan wafat di Selakau 1922 M. Syeikh Muhammad Sa’ad belajar langsung dengan syeikh Ahmad Khatib as-Sambasy lahir di kampung dagang Sambas—1803 M dan wafat di Makkah 1875 M di Makkah selama belasan tahun. Setelah menguasai berbagai pengetahuan ilmu agama, Syeikh Muhammad Sa’ad di anjurkan pulang oleh gurunya untuk mengajarkan Zikir Thariqah Qadiriyah wan Naqsyabandiyah TQN di wilayah Sambas. Sebelum ia ke kampung halamannya Syeikh Muhammad Sa’ad mengajar TQN di Amuntai Kalimantan Selatan lebih kurang 11 tahun. Setelah itu Ia pulang ke sambas dan membuka tanah di Selakau, dan menetap di Selakau sampai meninggal. Di situlah syeikh Muhammad Sa’ad mengajarkan zikir TQN kepada orang –orang yang mau belajar kepadanya. Banyaklah orang muslim di sekitar wilayah sambas yang belajar kepadanya. Kebanyakan yang belajar, langsung datang di rumahnya Selakau. Penulis di amanahkan untuk mengajarkan zikir TQN ini. Silsilah penulis sebagai berikut Syeikh Ahmad Khatib Sambas - ke Syeikh Muahammad Sa’ad Selakau - ke Zainal Selakau —ke Hasan Mukri Selakau — ke Marzuki Shalih semparuk — ke Ja’far Parit Bilal Jungkat. Bujang Semparuk dan ke Jayadi penulis. Ini akan kita tampilkan zikir –zikir lathaif yang di ajarkan dari syeikh Muhammad sa’ad ke muridnya,,,terus dari generasi kegenerasi sampai kepada penulis kepada kita sekarang ini Di dalam diri manusia terdapat tujuh tempat pembuat dosa lahir dan batin, adapun yang lahir seperti 1. mata 2. telinga 3. hidung 4. mulut 5. tangan 6. kaki 7. syahwat sampai perut. Apabila anggota lahir dan batin tidak di bersihkan akan selalu berbuat dosa kerusakan di permukaan bumi ini, obat yang ampuh untuk membersihkan lahir dan batin adalah dengan zikir. Disini akan kita tampilkan cara zikir yang di ajarkan oleh syeikh Muhammad Sa’ad murid dari Ahmad Khatib as-sambasy, zikir lathaif sebagai berikut sedangkan yang batin di kenal dengan nama lathifah yang terdapat dalam diri kita adalah sebagai berikut 1. Latifatul-qolby. Di sini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah susu sebelah kiri, cara membersihkannya dengan cara zikir lailaha illallah 165 x dan zikir Allah-Allah sekurang-kurangnya 200 x setelah shalat 5 waktu, Insya Allah pada tingkat ini diganti dengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma’rifat. 2. Latifatur Ruhi letaknya berada dua jari di bawah susu kanan, di sinilah terletak sifat binatang jinak yaitu sifat yang menuruti hawa nafsu banyak makan ,tamak, zina. Jika lathifah ini di sucikan dengan zikir Allah –Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka Allah akan membuang sifat sifat yang jelek dan di ganti oleh Allah dengan sifat yang baik khusyuk dan tawadhu’. 3. Lathifatus Sirri letaknya berada dua jari di atas susu kiri, di sinilah terletak sifat binatang buas yaitu sifat zholim, pemarah, pendendam, Jika lahtifah ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi dengan sifat kasih sayang dan ramah tamah. 4. Lathifatul Khafi letaknya berada dua jari di atas susu kanan, di sinilah terletak sifat pendengki, khianat. Jika lathifah ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi sifat syukur dan sabar. 5. Lathifatul Akhfa letaknya berada di tengah-tengah dada, di sinilah letaknya sifat riya’, sombong, membanggakan diri, memamerkan kebaikan diri, takabur. Jika sifat ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi sifat ikhlas, khusyu’, tawadhu’. 6. Lathifah Nafsun Natiqah letaknya berada diantara dua alis di kening, di sinilah terletak nafsu amarah yaitu nafsu yang selalu mendorong pada kejahatan. Jika latifah ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi sifat tentram dan pikiran tenang. ↝ nafsu Amarah bersifat Serakah, takabur, khianat, pelit, syahwat. 7. Latifah Kullu Jasad terletak di seluruh tubuh jasmani, disinilah terletak sifat jahil, malas beribadah. Jika lathifah ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah-paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi ilmu dan amal. Syarat mau belajar, asal ada kemauan sekurang-kurangnya usia remaja untuk belajar, sudah boleh untuk diajarkan . Apabila sudah belajar, syarat untuk naik tingkat dari zikir lathifah satu ke lathifah berikutnya, si murid harus rutin mengamalkannya sekurang-kurangnya satu bulan/ lebih atau sudah menyelesaikan zikir la ilaha illallah dan Allah-Allah. Setelah cukup syaratnya di naikkan ketingkat zikir lathifah berikutnya dan seterusnya. Setelah materi zikir 7 lathaif sudah selesai di pelajar, maka syeikh Muhammad Sa’ad mengajarkan lagi 20 Muraqabah tafakur/ berkonsentrasi yang di lakukan setelah berzikir. Setelah itu di anggap telah tamat belajar zikir tersebut. [ Sarilaba, Khodim TQN Sambas. Artikel ini diambil dari diedit seperlunya oleh Redaksi

cara dzikir latifah 7